PENYEMAIAN BENIH ROSELLA
(Hibiscus Safdariffa L.)
LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH
BUDIDAYA TANAMAN ROSELLA
OLEH
KELOMPOK III
1.
ERNA
ARDITA
2.
DWI
PARAMITHA
3.
M.MURDI
GUSTIAWAN
4.
FIKY
SURYANTARA
5.
KMS.TRI
WIBOWO BUANA
6.
RIYAN
HENDIKNO

PROGRAM STUDI BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
PDD-AKN BANYUASIN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2016
I.PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Negara
Indonesia berada didaerah tropis yang banyak keanekaragaman
tanaman yang ada di Indonesia. Berbagai macam tanaman dapat
dimanfaatkan
sebagai bahan pangan maupun bahan obat. Salah satu tanaman yang
dapat dijadikan bahan obat dan dihidangkan yaitu tanaman rosella merah yang
dalam bahasa latin Hibiscus sabdariffa L. Budidaya tanaman rosella merah
ini sangatlah mudah dan juga tidak memerlukan tempat yang luas untuk memenuhi
kebutuhan pribadi. Tanamanrosella merah memberikan banyak manfaat dibidang
kesehatan. Produk hasil olahanrosella merah ini juga beraneka ragam sehingga
dapat memikat masyarakat yangbiasa mengkonsumsi produk herbal. Namun pada
kenyataannya pembudidayaan rosella merah di Indonesia masih terpusat di
daerah-daerah tertentu padahal pembudidayaannya mudah dilakukan. Oleh karena
itu, diperlukan pengenalan atausosialisasi pada pembudidayaan sekaligus manfaat
senyawa metabolis sekunder darirosella merah sebagai bahan pangan baru dan
apotik hidup.
Syarat Tumbuh Tanaman Rosella Merah
1.
Suhu
Tanaman
rosella tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian 600 meter dpl.Semakin tinggi
dari permukaan laut, pertumbuhan rosella akan terganggu. Rosella
dapat tumbuh
didaerah tropis dan subtropis dengan suhu rata-rata 24-32°C.Namun rosella masih
toleran pada kisaran suhu 10-36°C. Untuk menghasilkanpertumbuhan dan
perkembangan yang optimal, rosella memerlukan waktu 4-5bulan dengan suhu malam
tidakkurang dari 21°C.
2. Air
Jika curah
hujan tidak mencukupi dapat diatasi dengan pengairan yang baik.Periode kering
dibutuhkan rosella untuk pembungaan dan produksi biji.Sedangkan hujan atau
kelembaban yang tinggi selama masa panen danpengeringan dapat menurunkan
kualitas kelopak bunga dan dapat menurunkanproduksi.
3. Cahaya, panjang hari dan waktu tanam
Rosella
merupakan tanaman berhari pendek (untuk induksi pembungaanmemerlukan panjang
hari waktu kurang dari 12 jam). Bila ditanam pada bulanxixbulan foto periode
pendek akan cepat berbunga dan pendek. Untuk keperluandiambil bunganya, waktu
yang tepat adalah bulan April—Mei. Rosella toleranterhadap sedikit naungan dan
dapat tumbuh di green house, tetapi pertumbuhanterbaik ditunjukkan pada
tanaman yang ditanam di lapangan pada kondisi cahayapenuh. Waktu tanam juga
dapat mempengaruhi kandungan kimia kelopak rosella.Rosella yang ditanam pada
bulan Mei menghasilkan antosianin, protein dankarbohidrat total lebih tinggi
dibandingkan dengan yang ditanam pada bulanApril atau Juni.
4. Tanah
Tanaman rosella
dapat diusahakan disegala macam tanah akan tetapi yang palingcocok pada tanah
yang subur dan gembur maksudnya yang mempunyai strukturyang dalam, bertekstur
ringan dan berdrainase baik. Rosella masih dapat toleranterhadap tanah masam
dan agak alkalin, tetapi tidak cocok ditanam di tanah salinatau berkadar garam
tinggi. Kemasaman tanah (pH) optimum untuk rosellaadalah 5,5-7 dan masih
toleran juga pada pH 4,5-8,5. Selama pertumbuhanrosella tidak tahan terhadap
genangan air. Curah hujan yang dibutuhkan untuklahan tegal adalah 800—1670 mm/5
bulan atau 180 mm/bulan. Apabila ditanampada wadah yang terbatas ukurannya
seperti pada polibag yang berukuransedang(diamater 30 cm), pertumbuhan tanaman
rosella menjadi tidak optimaldengan tinggi tanaman kurang dari 1 m. Akibatnya
produksi bunga menjadi lebihrendah (Mardiah dkk, 2009).
1.2
Tujuan
TujuandaripadaPraktikum kali iniadalah :
- Mengetahuipertumbuhanbenih rosella
- Dapatmengetahuidayaperkecambahanbenih rosella merah
II. METODE PRAKTIKUM
2.1Waktu danTempat
Praktikumpenyemaiandilakukan di
rumahbayangtepatnyadibelakangkampus AKN Banyuasin, padahariKamis, 13 Oktober
2016 pukul 10.00 S/d Selesai.
2.2 AlatdanBahan
2.2.1 Alat
AdapunAlat-alat yang digunakanpadapraktikum kali
iniadalah: cangkul, bakisemai, dan ember air.
2.2.2 Bahan
Bahan-bahan yang dipakaidalampraktikuminiyaitu :benih rosella,
tanahberpasir, dan air.
2.3 ProsedurKerja
- Alatdanbahandisediakanditempatpraktikum
- Media persemaiandibuatmenggunakantanahberpasir yang dimasukkankedalambakipenyemaian.
- Setelahselesai, benihdisemaikedalamtempatpenyemaian yang telahdibuatdengancaramemasukansatu-persatubiji rosella kedalamwadahtersebut.
- Benih yang telahdisemaikemudiandilakukanpenyiramanmenggunakan air yang telahdisediakandidalam ember.
- Semuaalatdiletakkanketempatsemula, laludiamatiperkembanganbenih rosella yang telahdisemaidandicatat data hasilpengamatantersebuttersebut.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil

Gambar 1.
(a)Hari ke 3 penyemaian, (b)harike 6, (c)
pengukurantinggitanaman, (d) jumlahdauntanaman
Tabel 1. PengamatanKeadaantanaman
Hari Ke-
|
Jumlah yang tumbuh
|
Tinggi(cm)
|
Jumlahdaun
|
Ket.
|
1.
|
0
|
0
|
0
|
Banyak yang tidaktumbuh
|
2.
|
1
|
5
|
2
|
|
3.
|
1
|
7
|
2
|
|
4.
|
4
|
9
|
2
|
|
5.
|
6
|
10
|
2
|
|
6.
|
8
|
10
|
3
|
|
7.
|
11
|
11
|
3
|
3.2 Pembahasan
Penyemaianmerupakansuatu
proses tahapanawalsebelummembudidayakansuatutanaman, penyemaian juga
merupakankegiatanmenumbuhkansuatubenihataubahantanamlainnya yang
kemudianselanjutnyaakandigunakansebagaibibittanaman yang baru.
Padatanamanbudidayaseperti
Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.),
penyemaianbenihmerupakansatu-satunyacaraperbanyakan yang efektifdilakukan,
mengingattanaman rosella itusendirimerupakantanamansemusim. Olehkarenanya,
pengetahuanakancara yang benaruntukmelakukanpenyemaianbenih rosella
perludipelajari.
Agar
tidakmengalamidampakkerugianakibatkematiantanamandalam proses pembibitan
rosella ini,
kitaperlumemperhatikanlingkunganatautempatdimanakitamelakukanpembibitanini,
mengingatbanyakhal yang perlukitakendalikan, sepertihama, gulmadan factor
lingkunganseperticuaca, dankelembapan (RH) yang juga
berperanbesardalamkeberhasilanataukegagalansuatuusahapembudidayaantanaman.
Untukitu, sangatperluuntukdilakukanperlakuankhusus agar tanaman yang
tumbuhnantinya normal.
Tanaman rosella menghendakisuhuudara yang optimum agar
tumbuhdenganbaik, yaitukisaran 24̊-30̊ C, kemudianstrukturtanah yang
gemburberpasiratauberporositasaerasidandrainase yang baikadalahtempat yang
cocokuntuktanaman rosella itusendiri, begitupuladengantempatpenyemaianbenihnya,
pada masa perkecambahan, tanaman rosella tidakmenghendakiitensitascahaya yang
penuh, hanyasedikitcahaya yang dibutuhkanpada masa ini, berbedadengan masa
pertumbuhanpadaumumnya.
Untuktempatpenyemaianatau
media perkecambahan, dapatdimodifikasidengancaramencampurkantanahdenganpasirsecaraberimbang
agar nantinyadiharapkansemuabenih yang
ditaruhdidalamnyadapatmunculatautumbuhdariatasnyadikarenakan media yang
digunakansudahbaik, namun juga pada masa inibenih yang disemai juga
butuhperlakuanpenyiraman agar kondisi media persemaiantetapterjagakelembapannyasehinggabenihakancepattumbuh.
IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari praktikumtersebutdapatdisimpulkanbahwa :
- Pertumbuhanbenih rosella dapatdilihatdarijumlahtanaman yang tumbuh, ketinggiantanamandariharikehari, danjumlahhelaidaun yang adapadatanaman rosella itusendiri.
- Dayakecambahdapatdiukurdaripersentasekematiandanjumlahbenih yang hiduppadasaatdisemai.
- Tanaman rosella merah agar tumbuhdenganbaikmenghendakidaerahsubtropisdengansuhuudarakidaran 24-30̊ Celcius, curahhujan yang sedang, intensitaspenyinaranpenuhselama 12-13 jam seharisertakelembapantanah 50-60% dan media tumbuhtanah alluvial atautanahhasiltumpukanalami yang solumdengankandunganpasirsampaidengan 50%. Jikasyarattumbuhnyaterpenuhimakantanaman rosella iniakantumbuhsengansempurnasampaidenganketinggian 3-5 meter.
4.2 Saran
Saran yang dapat kami berikanpadapraktikum
kali iniadalah:
- Sebaiknyaalat-alat yang menunjangdanmendukungpraktikumdisediakanditempatpraktikumini.
- Sebaiknyawaktupraktikumdilakukanbenar-benarpada jam praktikummatakuliah agar tiakterjadidiskomunikasi.
DAFTAR
PUSTAKA
Chandra, H,. 2014. BudidayaTanamanSusuran
(Rosella)
Diaksespadatanggal 20 Oktober 2016 pukul 20.41 WIB
http://www.hanichandrakasi.blogspot.com_budidaya_tanaman_susuran_rosella
//
Goeswono, S,. 2011. TekhnikBudidaya Rosella.
http://sutarjogoeswono.wordpress.com/tekhnik/budidaya/rosella
//
Diaksespadatanggal
20 Oktober 2016 pukul 20.54 WIB
Herwanto, V. 2011. LaporanPraktikum
Rosella.
http://www.verlyherwanto.blogspot.com-laporan-praktikum-rosella//
DiaksesPadatanggal 19 Oktober 2016Pukul 19.51 WIB
Same,
M. 2015.BukuPanduanPraktikumBudidayaTanaman Rosella.
PoliteknikNegeri
Lampung, Bandar Lampung